Musrenbang Kecamatan Serentak, Dendi Minta Pemdes Kreatif Gali Potensi Pembangunan

    Musrenbang Kecamatan Serentak, Dendi Minta Pemdes Kreatif Gali Potensi Pembangunan
    Bupati Peaawaran Dendi Ramadhona membuka musrenbang kecamatan serentak secara virtual

    PESAWARAN - Pemerintah desa (pemdes) harus lebih kreatif menggali berbagai potensi untuk mengoptimalkan pendapatan, sehingga dapat melaksanakan program pembangunan secara mandiri. Tidak melulu berganting pada dana desa dari pemerintah.

    Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2023, secara serentak. Kegiatan yang dilaksanakan  secara virtual itu berlangsung dari aula kantor kabupaten setempat, Kamis (24/2/2022).

    "Kalau seluruh desa sudah memiliki potensi yang dapat menaikkan pendapatan desa, tentunya akan membantu pembangunan di desa itu sendiri, Jadi tidak melulu hanya mengandalkan dana desa, " terangnya.

    Kemandirian desa, harus mulai dilakukan. Terlebih saat ini banyak terjadi pengalihan anggaran pembangunan untuk penanganan covid-19. Termasuk dana desa.

    "Dalam situasi pandemi saat ini, kita  semua dituntut lebih kreatif lagi dalam menggali potensi untuk meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Sehingga kalau DD tidak bisa maksimal digunakan untuk pembangunan, APBDes tetap stabil untuk melaksanakan berbagai program pembangunan, " terangnya.

    Selain itu, Dendi menyebut sesuai status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di Pesawaran, maka pemkab harus membatasi segala Kegiatan yang sifatnya mengumpulkan keramaian.

    "Beberapa waktu lalu kita sempat menggelar musrenbang secara langsung, namun karena saat ini status PPKM kita masuk level III dan penyebaran kasus terkonfirmasi cukup tinggi, akhirnya kami memutuskan untuk menggelar musrenbang ini secara virtual guna mengurangi resiko penyebaran virus covid-19, " jelasnya.

    Meskipun kegiatan musrenbang  digelar secara virtual, namun segala usulan pembangunan di seluruh desa sudah ditampung dan akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu untuk menetapkan usulan yang masuk skala prioritas pembangunan.

    "Covid-19 menjadi batu ganjalan yang sangat dirasakan oleh kita semua.  Bukan hanya pemkab, pemerintah provinsi bahkan sampai ke pusat khsususnya dalam segi keuangan. Makanya dalam segala usulan yang kami terima ini akan kami tinjau terlebih dahulu, mana saja usulan yang masuk dalam skala prioritas, " paparanya.

    Sembilan kecamatan yang menggelar musrenbang serentak tersebut: Kecamatan Waylima, Gedongtataan, Waykhilau, Kedondong. Selanjutnya, Padangcermin, Punduhpidada dan Kecamatan Margapunduh. (Agung)

    Pesawaran
    Agung Sugenta

    Agung Sugenta

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Buka Puasa Ormas GML DPK Marga Punduh...

    Artikel Berikutnya

    Hotel Jaringan JW Marriot di Pesawaran Beroperasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami